Selasa, 19 Februari 2013

kebahagiaanku

merasakan kebahagiaan di sepanjang hidup adalah mimpi terbesarku. saat aku membuka mataku di pagi hari, aku bahagia. saat aku berlari mengejar matahari di siang hari, aku bahagia. saat aku berbaring di kasur untuk terlelap menikmati malamku, aku bahagia.ah aku ingin sekali hidup seperti itu. jika tidak ada kesedihan, maka aku pasti akan selalu merasa senang. selalu tersenyum kepada dunia yang bahagia. menikmati harumnya bunga di taman kehidupan. oh . . betapa aku ingin hidup seperti itu.
saat aku menghirup udara kehidupan, wanginya menggetarkan hatiku, membuatku ingin hidup selamanya di dunia ini. apakah ada yang seperti itu? adakah dunia di mana tanah tempat berpijak terbuat dari busa, setiap saat aku bisa berbaring di sana, aku hanya perlu mengatakan apa yang ingin aku makan untuk sarapan, makan siang, atau makan malam, kepada pohon-pohon yang ada di sana, dan aku segera mendapatkan apa yang aku inginkan, dan aku bisa bermain dengan kupu-kupu yang baik hati di pagi hari, kemudian di siang hari aku bisa bekerja bersama kuda-kuda yang sangat cepat, dan saat malam tiba aku bisa bercerita tentang semua yang ku alami sepanjang hari kepada kunang-kunang yang bersinar menerangi malamku.
betapa indah jika semua itu benar adanya. . rasanya tidak ada yang akan aku impikan lagi jika aku mendapatkan semua itu . .
aku memimpikan sebuah tempat yang damai untuk melanjutkan hidupku, tempat yang selalu penuh dengan senyum kebahagiaan. selalu ada cinta untuk semua yang kesepian, selalu ada tawa untuk semua kesedihan.
aku rasa, hayalan adalah sebuah tempat dimana semua mimpi selalu menjadi nyata. dalam hayalanku, aku selalu mendapatkan semua yang aku inginkan, oh bahagianya aku bersama hayalanku. hayalan yang indah, biar begitu aku tetap berharap semua mimpiku bisa menjadi nyata. kau tahu, merasakan kebahagiaan dalam kenyataan itu lebih indah dari hanya sekedar hayalan. hmm . . aku rasa semua orang tahu tentang hal itu.
mulai sekarang dalam kenyataan hidupku, aku adalah manusia yang selalu bahagia, aku selalu beruntung, selalu banyak teman yang menemaniku, selalu ada tawa di setiap langkahku.

Minggu, 17 Februari 2013

sepi

saat aku merasa diriku adalah seorang yang kesepian dan tidak ada yang menyayangiku, tidak ada orang yang memperdulikanku, tidak ada yang mengertikanku. maka diam dan menikmati kesepianku.
sepi bukan sebuah dosa, sepi adalah hati yang hampa.hati yang penuh dengan kekecewaan.
namun, sepi begitu menyedihkan ketika hati memikirkan betapa sepinya diri ini, betapa tidak ada orang yang mengerti, menyayangi, dan memperdulikanku, bahkan tidak ada seorangpun yang mau menemaniku.
hmm.. teman, teman, dan teman, kadang teman bisa menghilangkan sepiku, tapi disisi lain kadang teman tidak benar-benar mengertikan dukaku.
biarkanlah hati ini sepi, biarkan hati ini menjadi kosong, biarkan kesedihan dan kepediahan silih berganti merasuk dalam jiwa ini. sakit, perih,  hancur, biarkanlah, nikmati dan menangislah. air mata kepedihan selalu hangat dan penuh dengan emosi jiwa. setidaknya saat air mata telah bercucuran membasahi pipi, maka kepedihan kesedian dan kesepian sesungguhnya telah mengalir bersamanya, bersama air mata yang mengalir.
ketika hati telah kosong, maka tariklah sebuah nafas panjang, udara segar segera masuk dalam paru-paru, dan membuat hati sedikit menjadi lebih sejuk.
aku, biarkan aku menyimpan semua sedih ini, pedih ini, sepi ini untukku sendiri. egois, biarlah aku menjadi egois dan biarlah aku menjadi seorang penyendiri, setidaknya ini akan membuatku merasa nyaman. kesendirian ditengah kepedihan, kesepian diantara kepedihan, begitu ku nikmati saat-saat seperti ini.
sering ku coba berbagi rasa dengan orang lain, tapi selalu tak pernah kutemuai orang yang benar-benar mengertikanku, orang yang benar-benar bisa mendengarkan semua rasaku.
menangis.. menangis.. dan menangis.. selalu itu yang aku lakukan ketika aku merasa beban yang ada dihatiku terlalu berat dan menyiksa.
betapa aku adalah orang yang tertutup dan egois. betapa aku tak ingin orang lain memperdulikanku tapi aku tak ingin merasakan sepi. betapa aku tidak pernah menceritakan semua tentang diriku kepada orang lain, tapi aku ngin dimengerti oleh orang lain.
biarkanlah.. selalu kata ini yang aku ucapkan ketika dunia benar-benar menjadi terlalu sangat sepi, dan menyedihkan. biarkanlah . .

Sabtu, 16 Februari 2013

Orang Baik Tidak Pernah Membuat Orang Terdekatnya Merasa Istimewa

       mungkin ini hanya pendapat saya saja, tentang orang baik. menurut saya, orang baik tidak akan pernah membuat orang terdekatnya merasa istimewa. kenapa bisa begitu?.
       orang baik suka menolong orang lain, sehingga dekat dengan semua orang, selalu memperlakukan orang lain dengan baik. sikapnya selalu sama kepada semua orang, selalu baik dan ramah. senyumnya untuk semua orang, kasih sayangnya milik semua orang, semua yang dia miliki adalah milik semua orang. lalu apa yang dia berikan kepada orang-orang terdekatnya? sama seperti yang dia berikan kepada semua orang, kebaikannya, senyumnya, tangisnya, tawanya, candanya, semuanya. semua yang dia berikan kepada orang lain, seperti itu juga yang dia berikan kepada orang terdekatnya, tidak ada yang berbeda, semua sama saja. tidak ada yang istimewa. dan tahukah kalau orang baik sangat jarang menyampaikan kemarahan, kesedihan dan kekecewaannya kepada orang lain, tapi kepada orang terdekatnya dia bisa memberikan kesedihannya, kemarahannya dan kekecewaannya. mungkinkah ini yang menjadikan orang terdekatnya menjadi istimewa? mengetahui hal buruk dari orang baik adalah sebuah keistimewaan? entahlah.
       banyak orang yang akan tertarik dan simpatik kepadanya karena dia baik, ramah, dan selalu sempurna karena hatinya yang yang mulia. sampai-sampai membuat orang terdekatnya merasa "cemburu" dan merasa "tersisihkan". banyak kasih sayang yang dia berikan dan dia terima dari dan kepada orang lain. sementara kasih sayang yang diberikan dan dia terima dari dan kepada orang terdekatnya terlalu kecil dan sedikit dibandingkan dengan banyaknya kasih sayang dari orang lain. mungkin perasaan "cemburu" dan "tersisihkan" ini muncul karena sebagian orang tidak suka membagi hati yang dimiliki dengan orang lain.
       ya, mungkin memang benar jika dia tetap mengutamakan teman dekatnya, tapi apakah dia sadar, jika semua perhatian, kebaikan, senyum, dan kasih sayang yang dia berikan kepada teman dekatnya tidak lebih besar dari jumlah semua perhatian, kebaikan, senyum, dan kasih sayang yang dia berikan kepada semua orang? sadarkah dia, jika dia tidak pernah membuat orang terdekatnya merasa diistimewakan dengan sikapnya yang seperti itu?
      beruntung memang jika mendapatkan seorang teman dekat yang baik hati, karena akan selalu merasakan ketulusan di setiap kata-kata dan perlakuannya. sulit untuk menemukan orang yang baik seperti itu di dunia ini. namun, apakah orang yang tulus itu selalu membuat bahagia? dan apakah orang yang tidak tulus itu selalu membuat orang lain terluka? itu semua tergantung dari mana kita memandang dan dan merasakannya.
      tulus dan tidaknya hati orang itu sulit dilihat, bahkan mungkin mustahil untuk orang lain mengetahuinya. orang berhati tulus tidak pernah mengharapkan apapun dari semua kebaikan yang mereka berikan kepada orang lain. namun, siapa yang akan menyangka dan mengerti apa sebenarnya yang ada di dalam hatinya? tidak ada yang tahu pasti tentang isi hati orang. hanya mengira-ngira dari tindak-tanduk dan perkataannya, apakah tindak-tanduk dan perkataan yang baik atau buruk itu bisa menjamin ketulusan orang?
       bahagia, istimewa, dan menjadi yang utama, itu adalah hal yang selalu diimpikan dan diharapkan semua orang dari orang terdekatnya. merasa menjadi seorang yang paling penting dan paling mengerti orang terdekat adalah sebuah kebanggaan dan pembuktian tentang seberapa besar rasa cinta dan kasih sayang yang diterima dan diberikan, kepada dan dari orang terdekat. namun, untuk merasakan hal seperti itu sangat sulit ketika orang terdekatmu adalah orang baik.
     sedih memang sedih, ketika orang terdekatmu tidak pernah membuatmu merasa istimewa, tetapi setidaknya, bisa merasakan kebaikan dari orang lain itu lebih baik daripada dijahati orang lain.
"tidak ada yang bisa membuat hidup menjadi benar-benar bahagia dan istimewa kecuali hatimu sendiri"
inilah pendapat saya tentang orang baik, terima kasih sudah membaca :-)